REPOSITORY

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I

Asuhan Keperawatan Pada Tn. S Yang Mengalami Unstable Angina Pectoris (UAP) Di Ruang Intensive Coronary Care Unit (ICCU) RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat Nursing Care of Mr. S Who Has Unstable Angina Pectoris (UAP) in the Intensive Coronary Care Unit (ICCU) RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Central Jakarta

berdasarkan hasil pelaksanaan asuhan keperawatan yang dilakukan mulai tanggal 3 Februari 2020 sampai 5 Februari 2020 pada Tn. S yang mengalami Unstable Angina Pectoris (UAP) Di Ruang Intensive Coronary Care Unit (ICCU).
1. Pengkajian Keperawatan diperoleh melalui metode anamnesa, observasi, pemeriksaan fisik, hasil pemeriksaan penunjang, dan rekam medis klien. Pada hasil pengkajian Tn. S didapatkan hasil data sesuai dengan teori yaitu klien mengatakan sesak, lemas dan pusing ketika klien berdiri terlalu lama atau berjalan, RR: 24x/menit, SpO2: 96%, kedalaman napas dangkal, fase ekspirasi memanjang, Nadi 56x/mnt, irama teratur, denyut lemah, TD: 186/75 mmHg, MAP: 112 mmHg, temperatur kulit dingin, warna kulit pucat, CRT > 3 detik, hasil pemeriksaan EKG tanggal 03/02/2020: Sinus rhytm dengan injury anteroseptal, hasil lab tanggal 31/01/2020: Troponin T: 51 ng/L ,CK : 201 U/L , CK – MB : 13.80 U/L, hasil lab tanggal 03/02/2020: Troponin I: 13,9 pg/ml.
2. Diagnosa Keperawatan yang disusun penulis berdasarkan hasil pengkajian pada Tn. S terdapat empat diagnosa keperawatan utama dari enam diagnosa yang ditemukan pada tanggal 3 Februari 2020, yaitu penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan afterload, pola napas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas, intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakstabilan antara suplai dan kebutuhan oksigen, dan ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan hiperglikemia gangguan toleransi glukosa darah. Diagnosa tersebut telah
disusun sesuai dengan acuan teori penyusunan diagnosa dalam Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (2017).
3. Perencanaan Keperawatan yang disusun penulis menggunakan acuan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (2018), dan Standar Luaran Keperawatan Indonesia (2019), dengan seluruh diagnosa keperawatan diharapkan dapat teratasi dalam 3x24 jam tindakan keperawatan serta memenuhi tujuan dan kriteria hasil yang telah disusun. Rencana keperawatan telah disusun sesuai dengan kondisi dan kebutuhan klien.
4. Implementasi Keperawatan yang dilakukan selama 3x24 jam, telah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan keperawatan yang telah disusun. Implementasi keperawatan yang telah penulis lakukan untuk mengatasi masalah keperawatan yang ada dengan melakukan pemeriksaan tanda – tanda vital, pemeriksaan pola nafas dan bunyi nafas tambahan, pemeriksaan fisik jantung, pemeriksaan kadar glukosa darah, menghitung balance cairan, mengobservasi keluhan nyeri dada, pemeriksaan EKG, memberikan posisi fowler, memberikan latihan rentang gerak aktif, memberikan Diit Jantung 2500 kkal dan protein 56 gram, memberikan oksigen nasal kanul 3l/menit, memberikan obat: Ascardia 1 x 160 mg, Plavix 1 x 75 mg, Clonidine 4 x 0,15 mg, Adalat Oros 1 x 60 mg, Valsartan 1 x 160 mg, Atorvastatin 1 x 40 mg, Nicardipine 2,5 mg/ jam, novorapid 3 x 4 ui, Lantus 1 x 18 ui.
5. Evaluasi Keperawatan yang dilakukan pada hari terakhir, didapatkan hasil keempat diagnosa belum teratasi yaitu penurunan curah jantung, pola napas tidak efektif, intoleransi aktivitas, ketidakstabilan kadar glukosa darah, dikarenakan dari beberapa kriteria hasil yang sudah tercapai belum dapat disimpulkan bahwa masalah telah terselesaikan, dan dari kondisi klien tidak memungkinkan untuk teratasi nya masalah dalam waktu tiga hari, sehingga intervensi dilanjutkan oleh perawat ruangan.
Ketersediaan
LOADING LIST...
Detail Information
Pembimbing / Promotor : Rospa Hetharia, SST., MA.Kes
Pengarang : ZALFA NADHIFAH
NIM : P17120017080
Jurusan : Keperawatan
Edisi :
No. Panggil : KP.77 ZAL a 2020
ISBN/ISSN :
Legalization : 2020-05-00
Subyek : Unstable Angina Pektoris
Klasifikasi : 2020.KP.77
Jenis : Tugas Akhir D III
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta I : Jakarta.,
Deskripsi Fisik : ix, 42 hlm.;29 cm
Lampiran Berkas :
LOADING LIST...