REPOSITORY

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I

Asuhan Keperawatan pada Tn.U dengan gangguan persepsi sensori: halusinasi penglihatan di ruang Yudistira RS Marzoeki Mahdi Bogor Nursing care of Mr. U with sensory perception disorder: hallucinations of vision in the room yudistira rs marzoeki mahdi bogor

Dari pembahasan asuhan keperawatan pada Tn.U dapat disimpulkan bahwa:
1. Pengkajian yang dilakukan tanggal 30 April 2019, penulis melakukan wawancara terhadap klien, perawat ruangan, keluarga dan menelaah data rekam medik klien. Hasil dari data pengkajian menurut teori dan praktik lapangan yang penulis dapatkan sudah sesuai yaitu data objektifnya adalah distorsi sensori, respons tidak sesuai, bersikap seolah melihat sesuatu, menyendiri, melamun, konsentrasi buruk, melihat ke satu arah, mondar-mandir dan bicara sendiri,dan data subjektifnya klien mengatakan sering melihat bapak tua selama 5 menit di waktu senggang (PPNI, 2016).
2. Diagnosa yang penulis dapat ada empat yaitu gangguan persepsi sensori (halusinasi penglihatan), isolasi social, harga diri rendah dan defisit perawatan diri. Dan halusinasi menjadi diagnosa utama berdasarkan teori dan disebabkan oleh isolasi social dan harga diri rendah yang terjadi pada klien.
3. Perencanaan keperawatan untuk mengatasi tiga diagnosis utama yang ditemukan penulis sudah sesuai dengan ketentuan dan standar keperawatan klien yaitu dengan Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik: sapa klien dengan ramah baik verbal maupun nonverbal, perkenalkan nama, nama panggilan dan tujuan perawat berkenalan, tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang disukai klien, buat kontrak yang jelas, tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali interaksi, tunjukkan sikap empati dan menerima apa adanya, beri perhatian kepada klien dan perhatikan
kebutuhan dasar klien, tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi klien, dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi perasaan klien. Adakan kontak sering dan singkat secara bertahap. Observasi tingkah laku klien terkait dengan halusinasinya, tanyakan penyebab isolasi dirinya, berikan pujian atas kemampuan yang klien miliki.
4. Implementasi yang dilakukan penulis dari tanggal 01-08 Mei 2019 menggunakan komunikasi terapeutik dan semua sudah dilakukan sesuai perencanaan yang dibuat.
5. Evaluasi yang dilakukan penulis pada tanggal 08 Mei 2019 untuk gangguan persepsi sensori, isolasi social dan harga diri rendah, penulis mendapatkan hasil klien sesekali tertawa sendiri, kontak mata focus pada lawan bicara, klien terlihat melakukan aktivitas sesuai jadwal, konsentrasi mulai meningkat namun kelamaan inkoheren, klien sudah jarang mondar-mandir dan melamun, klien sudah mulai berinteraksi dengan teman sekamarnya, klien mampu menyebutkan 3 orang nama teman sekamarnya Klien mampu merapihkan tempat tidur secara mandiri, postur tubuh tegak, sesekali berjalan menunduk. Terapi farmakologi: Thrihexyphenidil 2mg/12 jam, Haloperidol 1,5mg/12 jam, Risperidone 2mg/12 jam, Chlorpomazine 100mg/24 jam.
Ketersediaan
LOADING LIST...
Detail Information
Pembimbing / Promotor : Dinarti, S.Kp, MAP
Pengarang : SHELLA GUSTANIA NATASYA
NIM : P17120017071
Jurusan : Keperawatan
Edisi :
No. Panggil : KP.69 SHE a 2020
ISBN/ISSN :
Legalization : 2020-05-00
Subyek : Halusinasi Penglihatan
Klasifikasi : 2020.KP.69
Jenis : Tugas Akhir D III
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta I : Jakarta.,
Deskripsi Fisik : viii, 57 hlm.;29 cm
Lampiran Berkas :
LOADING LIST...