REPOSITORY

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I

Asuhan Keperawatan Pada Ny. M Yang Mengalami Unstable Angina Pectoris (UAP) di Ruang Intensive Coronary Care Unit (ICCU) RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat / Nursing Care for Mrs. M Who Experienced Unstable Angina Pectoris (UAP) in the Intensive Coronary Care Unit (ICCU) Room at Dr. Cipto Mangunkusumo National Public Hospital, Central Jakarta

Berdasarkan hasil asuhan keperawatan pada Tn. M yang mengalami Unstable
Angina Pectoris, yang telah dilaksanakan pada tanggal 10-12 Februari 2020,
maka uraian kesimpulannya yaitu:
1. Proses pengkajian dan pengumpulan data Ny.M diperoleh dari
anamnesa pada klien dan keluarga klien, pemeriksaan fisik dan data
rekam medis klien. Hasil pengkajian dengan teori secara umum sama
dengan teori, hanya saja ditemukan adanya kesenjangan hasil
pengkajian dengan teori yaitu hipotensi dan bradikardi, tidak ada sesak,
adanya peningkatkan enzim jantung, adanya gambaran ST elevasi
dalam gambaran elektrokardiografi, natrium menurun, kalium
menurun, klorida menurun.
2. Diagnosa Keperawatan yang ditemukan pada Ny.M ditemukan adanya
kesenjangan antara teori dan kasus yaitu diagnosis keperawatan resiko
ketidakseimbangan elektrolit dibuktikan dengan ketidakseimbangan
cairan. Menurut PPNI (2016), diagnosa keperawatan yang muncul
pada klien dengan Unstable Angina Pectoris yaitu nyeri akut,
penurunan curah jantung, gangguan pertukaran gas, intoleransi
aktivitas, resiko perdarahan, ansietas, dan defisit pengetahuan.
Berdasarkan hasil pengkajan penulis merumuskan diagnosis
keperawatan yang sesuai dengan teori yaitu nyeri akut berhubungan
dengan agen pencedera fisiologis (iskemik), penurunan curah jantung
berhubungan dengan perubahan irama jantung dan afterload, ansietas
berhubungan dengan kekhawatiran mengalami kegagalan dan resiko
perdarahan dibuktikan dengan tindakan invasif. Alasan penulis
menegakkan diagnosis resiko ketidakseimbangan elektrolit dilihat dari
kegawatdaruratan pada kondisi klien.
4. Perencanaan keperawatan disusun oleh penulis sesuai dengan teori
mengacu pada PPNI (2018) yang disesuaikan dengan kondisi klien
meliputi manajemen nyeri, manajemen perawatan jantung, reduksi
ansietas, manajemen cairan, dan pencegahan pendarahan. Intervensi
prioritas pada diagnosa pertama adalah identifikasi lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas, skala nyeri. Prioritas intervensi
kedua adalah identifikasi tanda dan gejala penurunan curah jantung.
Prioritas diagnosa ketiga adalah monitor kadar elektrolit serum.
Prioritas diagnosa keempat adalah monitor tanda - tanda ansietas
(verbal dan non verbal). Prioritas diagnosa kelima adalah monitor
tanda dan gejala perdarahan.
5. Implementasi keperawatan yang telah dilakukan klien sudah sesuai
dengan rencana keperawatan yang dibuat oleh penulis. Intervensi yang
dibuat pada diagnosa pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima telah
dilakukan semua oleh penulis. Klien bersedia dirawat oleh perawat
dengan perencanaan yang telah ditentukan.
6. Hasil evaluasi keperawatan akhir yang dilakukan pada tanggal 12
Februari 2020 didapatkan diagnosis keperawatan nyeri akut
berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (iskemik) teratasi.
Diagnosis keperawatan penurunan curah jantung berhubungan dengan
perubahan irama jantung dan afterload belum teratasi. Diagnosis
keperawatan resiko ketidakseimbangan elektrolit dibuktikan dengan
ketidakseimbangan cairan tidak menjadi aktual, diagnosis keperawatan
ansietas berhubungan dengan kekhawatiran mengalami kegagalan
teratasi dan diagnosis keperawatan resiko perdarahan dibuktikan
dengan tindakan invasif idak menjadi aktual.
Ketersediaan
LOADING LIST...
Detail Information
Pembimbing / Promotor : Ns. Ratna Aryani, S.Kep. M.Kep
Pengarang : RENADESTIA ARKISWARI PANORA
NIM : P17120017066
Jurusan : Keperawatan
Edisi :
No. Panggil : KP.64 REN a 2020
ISBN/ISSN :
Legalization : 2020-05-00
Subyek : Agina Pectoris
Klasifikasi : 2020.KP.64
Jenis : Tugas Akhir D III
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta I : Jakarta.,
Deskripsi Fisik : ix, 41 hlm.;29 cm
Lampiran Berkas :
LOADING LIST...