REPOSITORY

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I

Asuhan Keperawatan pada By. N dengan Atresia Ani Post Op Kolostomi Letak Tinggi di Ruang Perinatologi Bougenville RSUP Fatmawati Jakarta Selatan / Nursing Care of Baby N with Atresia Ani Colostomy Post Surgery High Position at Bougenville Perinatology Ward Fatmawati National Central General Hospital, South Jakarta

Berdasarkan hasil asuhan keperawatan pada By. N dengan atresia ani post op kolostomi letak tinggi, dapat diambil kesimpulan bahwa :
Hasil pengkajian yang telah didapat berasal dari anamnesa kepada orang tua klien, pemeriksaan fisik, pemeriksaan diagnostik, observasi rekam medis serta flow sheet klien. Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan data bahwa By. N yang berusia 15 hari, menderita atresia ani sejak lahir. Dilakukan pemeriksaan radiografi foto polos abdomen didapatkan hasil gambaran atresia ani letak tinggi. Maka, sesuai dengan teori menurut Wingspread dalam Simorangkir (2014), tindakan pertama yang dilakukan yaitu dengan pembuatan kolostomi. Saat pengkajian, klien sudah menginjak post op kolotomi hari ke 11, dengan adanya stoma dan produksi feses. Bayi bergerak gelisah dengan sebentar bentar menangis, maka dilakukan pengkajian nyeri NIPS untuk mengetahui skala nyeri dari nonverbal klien.
Diagnosa keperawatan yang didapatkan pada By. N dengan atresia ani post op kolostomi terdapat diagnosis utama, yaitu : nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (prosedur operasi), risiko infeksi dibuktikan dengan efek prosedur invasif, ketidakadekuatan pertahanan tubuh primer (kerusakan integritas jaringan tubuh) dan Gangguan integritas kulit berhubungan dengan kelembapan (popok bayi), serta 1 diagnosis tambahan
36
defisit pengetahuan tentang perawatan stoma dan penggantian kantong kolostomi dibuktikan dengan kurang terpapar informasi. Diagnosis yang ditegakkan sesuai dengan acuan buku SDKI sebagai referensi.
Pada tahap Intervensi keperawatan yang dirumuskan, disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan klien. Intervensi dilakukan meliputi intervensi mandiri dan kolaboratif.
Dalam pelaksanaan tindakan keperawatan yang dilakukan selama 3x24 jam telah sesuai dengan perencanaan yang telah disusun pada tiga diagnosis utama. Pada tahap impelementasi ini terdapat faktor penghambat dimana dilakukannya implementasi kepada seluruh bayi di ruang perinatologi sehingga penulis kurang optimal dalam memberikan asuhan keperawatan pada By. N, namun dibalik hambatan yang ada selama proses implementasi ini, terdapat faktor pendukung dimana adanya kerjasama yang baik dari berbagai pihak seperti orang tua bayi dan perawat ruangan, sehingga memudahkan penulis dalam melakukan implementasi keperawatan pada By. N.
Berdasarkan hasil evaluasi keperawatan hari terakhir yang dilakukan pada tanggal 30 Oktober 2019, dari ketiga diagnosis utama yaitu nyeri akut, risiko infeksi dan gangguan integritas kulit dan jaringan yang di intervensi seluruhnya dalam 3x24 jam terdapat satu diagnosa yang teratasi yaitu gangguan integritas kulit dan jaringan, 1 diagnosa risiko tidak menjadi aktual dan 1 diagnosa yang belum teratasi, namun beberapa dari kriteria hasil yang telah disusun sebagian sudah tercapai tetapi belum dapat memenuhi kriteria untuk dapat disimpulkan bahwa masalah telah teratasi.
Ketersediaan
LOADING LIST...
Detail Information
Pembimbing / Promotor : Amelia Arnis, S. Kp. M. Nurs
Pengarang : WULAN KUMALA SARI
NIM : P17120017039
Jurusan : Keperawatan
Edisi :
No. Panggil : KP.39 WUL a 2020
ISBN/ISSN :
Legalization : 2020-05-00
Subyek : Atresia Ani
Post Op Kolostomi
Klasifikasi : 2020.KP.39
Jenis : Tugas Akhir D III
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jakarta I : Jakarta.,
Deskripsi Fisik : xii, 40 hlm.; 29 cm
Lampiran Berkas :
LOADING LIST...