Kelainan kongenital atau sering di sebut juga cacat bawaan merupakan
suatu keadaan dimana pertumbuhan stuktur organ bayi mengalami kelainan,
hal tersebut dapat disebabkan oleh keabnormalan genetika maupun factor
lainnya yang belum diketahui. Diantara kelaianan – kelaianan bawaan atau
kongenital tersebut Malformasi Anorektal atau Atresia Ani merupakan salah
satunya. Atresia ani adalah tidak lengkapnya perkembangan embrionik pada
distal anus atau tertutupnya anus secara abnormal (Suriadi & Yuliani, 2010).
Menurut (Nadine, Ekkehart, & Hermann, 2011) berat badan berlebih pada ibu,
kebiasaan merokok pada ayah maupun ibu dan diabetes pada ibu merupakan
factor risiko potensial pada malformasi anorektal.
Berdasarkan hasil evaluasi keperawatan yang dilakukan pada
tanggal 25 Oktober 2019, dari ketiga diagnosis yang ditegakan yaitu,
defisit nutrisi, ikterik neonatus, serta resiko infeksi. Dua diagnosis
aktual belum dapat teratasi mengingat waktu impementasi yang
singkat, namun dari beberapa kriteria hasil yang telah disusun
sebagian sudah tercapai namun belum bisa memenuhi kriteria untuk
dapat dikatakan bahwa masalah telah teratasi, sehingga
implementasi dilanjutkan oleh perawat ruangan. Satu diagnosis
resiko tidak menjadi aktual dan teratasi yaitu resiko infeksi