Diabetes melitus menjadi salah satu faktor resiko prevalensi
gingivitis. Hal ini disebabkan gula darah yang tidak terkontrol beresiko terjadinya
gingivitis dan peningkatan kadar gula darah pada rongga mulut melalui saliva dan
cairan krevikuler gingiva yang dapat menyebabkan plak. Tujuan : Untuk mengetahui
Gambaran Gingivitis Pada Pasien Diabetes Melitus di Klinik Pertamedika Cinere dari
Bulan Januari sampai Maret 2020. Metode : penelitian ini menggunakan metode
consecutive sampling dengan cara memilih sampel yang memenuhi kriteria penelitian
sampai kurun waktu tertentu sehingga sampel terpenuhi .Dalam penelitian ini
mengunakan data sekunder, yang di dapat dengan pengumpulan data , dengan cara
melihat dari status rekam medis pasien Diabetes Melitus yang mengalami Gingivitis
yang berkunjung ke Klinik Pertamedika Cinere dari bulan Januari samapai Maret
2020. Hasil : hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pasien gingivitis pada pasien
diabetes melitus sebanyak 46 pasien dengan pasien gingivitis pada pasien diabetes
tipe II memiliki pasien terbanyak yaitu sebanyak 34 pasien (73,91%) dan gingivitis
pada pasien diabetes melitus tipe I sebanyak 12 pasien (26,09%). Kesimpulan :
Pasien diabetes melitus tipe 2 di Klinik PERTAMEDIKA Cinere mengalami
gingivitis terbanyak di banding pasien diabetes melitus tipe 1.Di sarankan bagi
pederita diabetes melitus agar lebih meningkatkan pola hidup sehat agar kadar gula
darah terkontrol,dan menjaga kebersihan gigi dan mulut terutama kesehatan
gingivanya.