Salah satu kelompok rentan terhadap karies gigi adalah anak
prasekolah. Karies gigi anak dapat memengaruhi kualitas hidup bahkan
pertumbuhan dan perkembangan gigi anak. Karies yang tidak dirawat dapat
menimbulkan rasa sakit, kesulitan makan dan gangguan berbicara. Tujuan: untuk
mengetahui gambaran pengalaman karies gigi susu pada murid kelompok B di TK
Islam Al Kautsar Cinere Kota Depok tahun 2020. Metode: Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif dengan sampel penelitian menggunakan teknik
total sampling sebanyak 43 responden. Data yang digunakan yaitu data sekunder
data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan gigi dan mulut pada matakuliah
penatalaksaaan promosi kesehatan gigi dan mulut. Hasil: Diperoleh responden
yang mempunyai pengalaman karies gigi susu rendah sebanyak 19 murid (44,2%)
pengalaman karies gigi susu tinggi sebanyak 24 murid (55,8%). Karies gigi
berdasarkan jenis kelamin diperoleh responden laki-laki yang memiliki karies
rendah sebanyak 10 murid dan perempuan sebanyak 9 murid, sedangkan
responden laki-laki yang memiliki karies tinggi sebanyak 16 murid dan
perempuan sebanyak 8 murid. Kesimpulan: Murid kelompok B di TK Islam Al
Kautsar Cinere memiliki pengalaman karies gigi susu (def-t) rata-rata 2,86
termasuk kategori tinggi dan anak perempuan memiliki karies gigi lebih sedikit
daripada anak laki-laki.