Tenaga kesehatan memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan yang maksimal kepada kepada masyarakat, sarana pelayanan
kesehatan gigi wajib memberikan jaminan keamanan kesehatan bagi tenaga
kesehataan maupun masyarakat yang di layani. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat gigi tentang proses sterilisasi
alat sesuai SOP di klinik swasta kecamatan Setiabudi Jakarta selatan. Penelitian
ini menggunakan metode deskriptif dengan populasi sampel 80 perawat gigi
berpendidikan Akademi dan SPRG. Penentuan sampel dengan cara Random
sampling dengan jumlah sampel 36 orang perawat gigi yang bekerja di klinik
swasta kecamatan Setiabudi Jakarta Selatan. Instrumen yang di gunakan dalam
penelitian ini adalah kuisioner pengetahuan dengan 15 pertanyaan. Hasil
penelitian menunjukkan perawat gigi yang mempunyai kriteria pengetahuan baik
sebanyak 28 responden (78%) dan perawat gigi yang mempunyai kriteria
pengetahuan kurang sebanyak 8 responden (22%). Sebanyak 29 responden (81%)
menjalankan tproses sterilisasi sesuai dengan SOP dan 7 responden (19%) tidak
patuh menjalankan SOP. Kesimpulan bahwa sebagian perawat gigi sudah
mempunyai pengetahuan yang baik dalam menjalankan sterilisasi sesuai dengan
SOP tetapi masih ada juga yang belum patuh menjalan kan sterilisasi sesuai
dengan SOP. Di sarankan untuk meningkatkan pengetahuan perlu melakukan
pelatihan untuk program sterilisasi dan merefresh kembali standar operasional
prosedur.