Penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat di Indonesia pada umumnya berkaitan dengan kebersihan mulut. Hasil penelitian Setiawan, dkk (2000) menunjukan hasil bahwa 88,3% responden memiliki status kebersihan gigi dan mulut pada kategori tidak bersih, hanya 11,7% responden yang mempunyai status kebersihan gigi yang baik. Debris indeks adalah skor penilaian dari endapan lunak yang terjadi karena adanya sisa makanan yang melekat pada gigi. Debris indeks dapat digunakan sebagai acuan yang dapat menentukan kebersihan gigi seseorang. Selain itu, pengetahuan seseorang dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut juga dapat memberi gambaran kebersihan gigi dan mulut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran kebersihan gigi serta pengetahuan menjaga kebersihan gigi dan mulut pada murid kelas V SD Negeri Kebon Besar 1 Tangeran Baten Tahun 2019. Disain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, jumlah sampel 50 murid yang terdiri dari 24 laki-laki dan 26 perempuan. Data dikumpulkan dengan cara melakukan pemeriksaan gigi dan pengisian kuisioner. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa skor Debris Indesk dengan kriteria sedang sejumlah 28 murid (56%) dan kriteria baik sejumlah 22 murid (44%). Dari hasil kuisioner didapatkan hasil 14 murid (28%) memiliki tingkat pengetahuan cukup dan 36 murid (72%) memiliki tingkat pengetahuan yang baik dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut. Selanjutnya, untuk lebih meningkatkan kebersihan gigi dan mulut murid-murid kelas V SD Negeri Kebon Besar 1 Tangerang, pihak-pihak terkait dapat saling bersinergi dalam mendukung terwujudnya kebersihan gigi dan mulut yang lebih baik.