REPOSITORY

Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I

ANALISIS RISIKO JATUH PADA PASIEN POLIO MENGGUNAKAN KNEE ANKLE FOOT ORTHOSIS (KAFO) DENGAN UJI SKALA KESEIMBANGAN BERG ANALYSIS RISK OF FALL IN POLIO PATIENTS USING KNEE ANKLE FOOT ORTHOSIS (KAFO) WITH BERG BALANCE SCALEANALYSIS RISK OF FALL IN POLIO PATIENTS USING KNEE ANKLE FOOT ORTHOSIS (KAFO) WITH BERG BALANCE SCALE

Pada umumnya pasien penderita polio akan mengalami kelemahan otot, kelelahan otot, dan kelumpuhan yang akan berefek terhadap keseimbangan dan kemampuan berjalan dan akan berujung meningkatkanya risiko jatuh terhadap penderita polio. Dari 317 total responden polio, 68,5% melaporkan minimal 1 kali mengalami jatuh di tahun lalu. Tujuan. Untuk menganalisis perbedaan keseimbangan yang mempengaruhi risiko jatuh pada pasien polio pengguna Knee Ankle Foot Orthosis (KAFO) dengan menggunakan uji skala keseimbangan Berg (SKB). Metode. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental. Pasien diukur risiko jatuhnya dengan menggunakan uji SKB ketika menggunakan dan tidak menggunakan KAFO. Hasil. Dalam uji Independent T-test ditemukan perbedaan risiko jatuh yang signifikan (p=0.000). Dengan menggunakan KAFO, pasien dengan riwayat polio lebih dapat mengurangi risiko jatuh dibandingkan tanpa menggunakan KAFO. Pada hasil uji chi-square, ketika menggunakan KAFO memiliki risiko jatuh rendah kecil sebanyak 63.3%, dan terdapat 36.7% yang memiliki risiko jatuh rendah besar. Sedangkan ketika tidak menggunakan KAFO menunjukkan bahwa risiko jatuh kecil 0% dan risiko jatuh besar 100% (p=0.000). Kesimpulan. Dalam pengujian ini disimpulkan bahwa KAFO dapat mengurangi risiko jatuh pada pasien polio dibandingkan dengan tanpa menggunakan KAFO.

In general, patients with polio will experience muscle weakness, muscle fatigue, and paralysis that will affect the balance and ability to walk and will lead to increased risk of falling on people with polio. Of the 317 total polio patient, 68.5% reported a minimum of one fall last year. Purpose. The aim for this study is to analyze the differences in balance that affect the risk of falls in polio patients when patient using Knee Ankle Foot Orthosis (KAFO), check by Berg's Balance Scale test (BBS). Method. The design of this study use a quasi-experimental. Samples from this study were 5 respondent with a history of polio. The respondent will be measured for risk of fall using the Berg Balance Scale (BBS) test when using and not using KAFO. Results. The results of the Independent T-test found that there were significant differences in the risk of falls when patients used KAFO and did not use KAFO (p = 0.000). By using KAFO, patients with a history of polio are more able to reduce the risk of falling compared to without using KAFO. The results of the chi-square test, when using KAFO, have a small low risk of falling 63.3%, and there are 36.7% who have a big low risk of falling when using KAFO. Whereas when not using KAFO shows that the small low risk of falls is 0% and the big low risk of falling is 100% (p = 0,000). Conclusion. In this research, it was concluded that KAFO can reduce the risk of falling in polio patients compared to without using KAFO.
Ketersediaan
LOADING LIST...
Detail Information
Pembimbing / Promotor : Dr. drg. Jusuf Kristianto, MM, M.Kes
Pengarang : NADILA AUDITYA
NIM : P17127015013
Jurusan : Ortotik Prostetik
Edisi :
No. Panggil : OP 013 Nad a 2019
ISBN/ISSN :
Legalization : 2019-00-00
Subyek : Risiko Jatuh, Polio, KAFO
Risk of Fall, Polio, KAFO
Klasifikasi : OP 013 2019
Jenis : Tugas Akhir Jurusan Ortotik Prostetik
Bahasa : English
Penerbit : Poltekkes Kemenkes Jakarta I : Poltekkes Kemenkes Jakarta I.,
Deskripsi Fisik : xvii, 71 hlm.; 29 cm
Lampiran Berkas :
LOADING LIST...