Masalah kesehatan gigi yang paling menonjol di Indonesia adalah masalah kehilangan gigi akibt karies. Penyakit karies gigi banyak dialami oleh 90% masyarakat Indonesia (Notohartojo, 2011). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran indeks DMF-T pasien BPG Puskesmas Legok Kabupaten Tangerang pada bulan Juni tahun 2019. Penelitian menggunakan desain deskriptif, dengan sampel 30 orang (purposive sampling), 12 responden laki-laki, 18 responden perempuan. Dari hasil penelitian deketahui komponen D/Decay=123, komponen M/Missing=52, dan komponen F/Filling=14. Indeks DMF-T responden laki-laki 5,7 dan indeks DMF-T responden perempuan 6,6. Hasil penelitian memperlihatkan tingkat kerusakan gigi akibat karies masih sangat tinggi, berkaitan dengan kurangnya pengertian untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan gigi, tidak memahami cara menyikat gigi yang baik dan benar, kebiasaan diet makanan yang manis dan lengket serta kurangnya konsumsi makanan yang berserat dan berair. Untuk mencegah bertambah parahnya kerusakan gigi, responden dianjurkan untuk segera melakukan perawatan/penambalan pada gigi yang berlubang, dan disarankan pada petugas Puskesmas untuk lebih meningkatkan kegiatan UKGMD terutama dalam penyuluhan/demonstrasi cara menyikat gigi yang baik dan benar.