Pandangan Muslim tradisional pedesaan tentang multipara
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pandangan muslim tradisional terhadap Multipara serta menentukan faktor yang paling dominan terhadap Multipara di Desa Tegal Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor.
Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang sudah mempunyai anak > 3 kali yang tercatat di wilayah kerja Puskesmas Desa Tegal Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor pada bulan Januari 2012 sebanyak 126 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan dengan cara simple random sampling, diambil secara acak dari jumlah populasi yang ada.sebanyak 50 ibu-ibu dengan paritas >3, muslim tradisional di wilayah Desa Tegal Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor dan bersedia menjadi sampel .
Hasil penelitian ini menemukan pada Analisis multivariabel menunjukkan hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang ilmu kesehatan dengan multipara OR=8,2 (1,3-50,3);p=0.024, konservatisme pada ajaran Agama mempunyai hubungan yang bermakna dengan multipara OR=18,2 (2,5-133,1);p=0,004..
Kesimpulan sebesar 74% responden melahirkan (paritas) > 3, pengetahuan tentang ilmu kesehatan dan konservatisme pada ajaran agama memiliki hubungan yang bermakna terhadap Multipara. Faktor paling dominan yang mempengaruhi multipara (Paritas >3) yaitu : konservatisme pada ajaran agama.
Kata kunci: multipara, paritas, konservatisme pada ajaran agama.