Luka bakar pada pediatric dapat mengakibatkan kecacatan dan mengganggu tumbuh
kembang anak. Salah satu komplikasi luka bakar yang dapat mempengaruhi tumbuh
kembang yaitu terjadi kontraktur. Penanganan yang tepat untuk kontraktur yaitu dengan
tindakan operasi. Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa antara 65% hingga 80%
anak-anak dapat mengalami kecemasan sebelum operasi. Kecemasan yang tidak tertangani
pada anak dapat berdampak negatif pada berbagai aspek perkembangan dan kesejahteraan
mereka seperti gangguan emosional, masalah perilaku, dan hubungan social. Salah satu
terapi nonfarmakologis untuk kecemasan yaitu dengan relaksasi guided imagery. Tujuan
dari karya tulis ilmiah yaitu mendeskripsikan penerapan guided imagery terhadap tingkat
kecemasan pada anak usia sekolah. Metode karya tulis ilmiah yaitu asuhan keperawatan
pada anak usia sekolah. Responden karya tulis ilmiah yaitu 1 pasien dengan usia 10 tahun.
Waktu pelaksanaan selama 2 hari mulai pada tanggal 3 sampai 4 Juni 2024 di RSUP
Fatmawati. Instrument yang digunakan adalah skor HARS untuk menilai tingkat
kecemasan. Hasil yang didapatkan yaitu sebelum diberikan teknik guided imagery dengan
skor HARS 22, setelah dilakukan teknik guided imagery dengan skor HARS 8. Penerapan
guided imagery dapat menurunkan tingkat kecemasan pada anak. Guided imagery dapat
dijadikan salah satu intervensi keperawatan dalam menurunkan tingkat kecemasan
khususnya pada anak usia sekolah.