Analisis Hubungan Aktivitas Penggunaan Alat-Alat Dengan Getaran Tinggi Terhadap Keluhan Pergelangan Tangan Pada Mahasiswa Jurusan Ortotik Prostetik
Latar Belakang: Penggunaan alat bergetaran tinggi berdampak negatif bagi mahasiswa. Deteksi
dilakukan agar mengetahui efek penggunaan alat bergeratan tinggi sehingga dapat ditangani
sesegera mungkin untuk meminimalisir resiko.
Tujuan: Menganalisis hubungan penggunaan alat bergetaran tinggi terhadap keluhan pergelangan
tangan pada mahasiswa Jurusan Ortotik Prostetik.
Metode: Metode kuantitatif korelasional. Desain penelitian cross sectional dengan populasi 63
orang dengan teknik sampling purposive sebanyak 41 mahasiswa Jurusan Ortotik Prostetik.
Variabel independen : besar getaran, durasi paparan, dan frekuensi penggunaan alat dan instrument
untuk mengukur variabel dependen : keluhan pergelangan tangan yang diukur dengan tes phalen
dan Visual Analog Scale. Analisis univariat melihat persebaran frekuensi dan persentase
karakteristik, uji chi square digunakan untuk melihat hubungan penggunaan alat dengan getaran
tinggi terhadap keluhan pergelangan tangan.
Hasil: Terdapat hasil yang signifikan pada hubungan tes phalen dan tinel’s (p=0.02) serta durasi
paparan alat dengan tingkat nyeri (p=0.00). Sedangkan hasil tidak signifikan ditemukan pada
hubungan besar getaran dengan tingkat nyeri (p=0.11), durasi paparan alat dengan hasil tes
(p=0.27), frekuensi paparan alat dengan hasil tes (p=0.21) serta tingkat nyeri (p=0.66).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan pada alat bergetaran tinggi terhadap besar
getaran dan durasi paparan alat, namun tidak ada hubungan pada frekuensi paparan alat terhadap
keluhan pergelangan tangan sehingga menjadi perhatian agar meminimalisir keluhan pergelangan
tangan ketika menggunakan alat bergetaran tinggi.
Saran: Memperhatikan cara pengukuran besar nilai emisi getaran pada alat yang digunakan dan
menspesifikasikan penyakit yang menyebabkan keluhan pergelangan tangan akibat alat dengan
getaran tinggi.