Asuhan Keperawatan Pada An. D yang Mengalami Demam Tifoid di Lantai 6 Ruang Emerald Timur RSUD Budhi Asih Jakarta Timur
Dari hasil pengkajian didapatkan melalui anamnesa kepada klien dan
orang tua klien, pemeriksaan fisik, pemeriksaan diagnostik, serta dari
rekam medis klien. Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan bahwa klien
demam, pusing dan mengeluh nafsu makan menurun serta tidak enak
dibagian perut. Masalah Demam Tifoid ditemukan berdasarkan hasil
pemeriksaan penunjang laboratorium pemeriksaan darah tanggal 23
November 2021 yaitu terjadi leukopenia atau leukosit ≤ 3,3000/µL, dan
Trombositopenia atau Trombosit ≤ 140.000/µL. Serta hasil pemeriksaan
Tubex tf dengan hasil 4 (N : < 2) yang berarti menunjukkan bahwa klien
terinfeksi Demam Tifoid aktif.
Dari hasil pengkajian dalam kasus An. D, penulis menyusun 3 diagnosa
keperawatan yang ditemukan pada tanggal 23 November 2021 yaitu
Hipertermia berhubungan dengan proses penyakit (Demam Tifoid), Risiko
Hipovolemia ditandai dengan kehilangan cairan secara aktif, dan Risiko
Defisit Nutrisi ditandai dengan peningkatan metabolisme. Ketiga diagnosa
tersebut telah teratasi berdasarkan tujuan dan kriteria hasil yang telah
disusun dan kondisi klien selama perawatan.
Dari diagnosa keperawatan yang telah disusun penulis menyusun
intervensi keperawatan dengan menggunakan acuan Standar Intervensi
Keperawatan Indonesia (2018). Semua diagnosa diharapkan dapat teratasi
dalam waktu 3x24 jam pelaksanaan dan memenuhi semua kriteria hasil
yang telah disusun. Semua rencana tindakan yang telah disusun sudah
sesuai dengan kondisi dan kebutuhan klien. Rencana keperawatan ini juga
melibatkan klien dan keluarga dan penyusunannya. Intervensi yang
disusun juga didasarkan pada penyesuaian kondisi di dalam ruangan.
Dalam melaksanakan tindakan keperawatan yang penulis lakukan selama
3x24 jam, dari tanggal 25 sampai dengan 27 November 2021 sudah sesuai
dengan perencanaan yang telah disusun dengan menggunakan SIKI
(2018). Dalam melaksanakan tindakan keperawatan ini, penulis
mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik dari perawat ruangan,
sehingga memudahkan penulis dalam melakukan tindakan keperawatan.
Klien dan keluarga yang sangat kooperatif juga mempermudah
pelaksanaan tindakan keperawatan yang dilakukan oleh penulis.
Berdasarkan hasil evaluasi keperawatan akhir yang dilakukan pada tanggal
27 November 2021, dari ketiga diagnosa terdapat 2 diagnosa yang tidak
menjadi aktual yaitu Risiko Hipovolemia ditandai dengan kehilangan
cairan secara aktif, dan Risiko Defisit Nutrisi ditandai dengan peningkatan
metabolisme dan 1 diagnosa aktual yaitu Hipertermia berhubungan dengan
proses penyakit (demam tifoid). Ketiga diagnosa tersebut yang sudah
memenuhi kriteria untuk dapat disimpulkan bahwa masalah sudah teratasi.