GAMBARAN KEBIASAAN DENTAL ASSISTANT DALAM STERILISASI HAND INSTRUMEN DAN KEJADIAN INFEKSI SILANG DI KLINIK GIGI SWASTA DIWILAYAH JAKARTA SELATAN TAHUN 2018
Profesi tenaga medis di bidang kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu bidang yang rawan untuk terjadinya kontaminasi silang antara pasien-dokter gigi, pasienpasien dan pasien-perawat. Salah satu upaya pencegahan terhadap infeksi silang adalah dengan sterilisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebiasaan dental assistant dalam sterilisasi hand instrumen dan kejadian infeksi silang di klinik gigi swasta di wilayah jakarta selatan. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif dengan populasi 134 dental assistant dan sampel 33 dental assistant di klinik gigi swasta wilayah jakarta selatan. Cara penentuan sampel dengan cara cluster random sampling. Dengan jumlah sempel 33 dental assistant di wilayah jakarta selatan, Hasil penelitian menunjukkan bahwa 100% memiliki SOP sterilisasi di setiap ruangannya yang di tempel. Dengan jumlah 33 dental assistant di yang jadikan sempel, didapatkan bahwa responden yang memiliki kebiasaan yang benar 6 responden dengan persentase (18,2 %) dan yang tidak benar 27 responden dengan persentase (81,8%). Dapat di simpulkan bahwa hanya beberapa klinik yang melakukan sterilisasi dengan benar dan lebih dari separuh responden yang diteliti memiliki kebiasaan strilisasi hand instrument tidak benar bila dibandingkan dengan SOP. Di sarankan untuk meningkatkan pengetahuan tentang sterilisasi hand instrument secara benar dan tepat sesuai dengan SOP, serta meningkatkan pengetahuan dengan cara mengikuti seminar dan pelatihan tentang sterilisasi