Image of Panduan Praktis Skrining Kaki Diabetes Melitus

Text

Panduan Praktis Skrining Kaki Diabetes Melitus



Buku ini terdiri dari tiga bab. Bab pertama berisi pendahuluan, bab dua membahas tentang tinjauan pustaka, dan terakhir bab tiga mengenai penutup. Diabetes melitus (diabetes melitus) merupakan suatu penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah dan selalu disertai dengan komplikasi. Komplikasi dari penderita diabetes melitus merupakan masalah kesehatan utama dalam masyarakat (Bilous & Donelly, 2014). Komplikasi yang ditimbulkan akibat dari diabetes melitus diantaranya adalah sistem mikrovaskuler dan makrovaskuler. Komplikasi dalam sistem mikrovaskuler mencakup retinopati diabetik, nefropati dan neuropati diabetik (Waspadji, 2006).

Penyakit makrovaskuler merupakan komplikasi yang sering mengakibatkan kematian. Penyakit makrovaskuler yang muncul pada penderita diabetes melitus tipe 2 diantaranya penyakit arteri koroner, penyakit serebrovaskuler, dan penyakit arteri perifer. Penyakit makrovaskuler disebabkan oleh adanya aterosklerosis pada pembuluh darah besar pada penderita diabetes melitus tipe 2. Aterosklerosis yang terjadi pada pembuluh darah besar ekstremitas bawah merupakan penyebab meningkatnya insiden penyakit arteri perifer pada penderita diabetes melitus tipe 2.

Dampak yang paling umum ditimbulkan oleh penyakit arteri perifer adalah timbul ulkus, gangren, dan penyembuhan luka yang lambat akibat sirkulasi darah yang buruk pada ekstremitas (Smeltzer & Bare, 2002). Ulkus diabetik merupakan luka terbuka pada permukaan kulit karena adanya komplikasi makroangiopati sehingga terjadi vaskuler insusifiensi dan neuropati, keadaan lebih lanjut terdapat luka pada penderita yang sering tidak dirasakan, dan dapat berkembang menjadi infeksi disebabkan oleh bakteri aerob maupun anaerob (Hastuti, 2008). Ulkus diabetikum adalah keadaan ditemukannya infeksi, tukak dan atau destruksi ke jaringan kulit yang paling dalam di kaki pada pasien Diabetes Melitus akibat abnormalitas saraf dan gangguan pembuluh darah arteri perifer (Roza, R. L., et al., 2015). Menurut Fryberg (2002) luka diabetik adalah luka atau lesi pada pasien diabetes melitus yang dapat mengakibatkan ulserasi aktif dan merupakan penyebab utama amputasi kaki. Pampattiwar, mengatakan dalam penelitiannya bahwa ulkus pada kaki diabetik merupakan salah satu komplikasi utama dari penderita diabetes melitus


Ketersediaan

T2022.221616.46 SUP p/1 2017Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes Jakarta I (616.46 SUP p 2017)Tersedia
T2022.222616.46 SUP p/2 2017Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes Jakarta I (616.46 SUP p 2017)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
616.46 SUP p 2017
Penerbit Deepublish : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
vi, 38 hlm.; ilus.;14 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786024534554
Klasifikasi
616.46
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this